Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan
Oleh. Dev.
A. Huruf Kapital dan Huruf
Kecil
A a B b C c D d E
e F f G g H h I i J
j K k L l M m
N n O o P p Q q R
r S s T t U u V v W
w X x Y
y Z z
B. Huruf Vokal/Hidup: A, I, U, E dan O
C. Huruf Konsonan/ Mati: b, c, d,f, g, h, j, k, l, m, n,
p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan
z
D.Pemakaian Huruf Kapital/Huruf Besar
- Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai unsur pertama kata pada awal kalimat.
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung
Contoh:
Dia bertanya, “Hey, si Asep kemana?”
- Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan Kitab Suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Contoh: Allah, Pemurah, Esa, Kuasa
dsb. MilikNya, kekuasaanNya dsb.
4. Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang
diikuti nama orang, tapi kalau tidak ada namanya tidak usah ya!
Contoh: Wakil Direktur Dani Indra
Permana, Profesor Moh. Fikri Abidillah dsb.
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Contoh: Umam A, Umam B,
Umam Z dsb.
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku
bangsa, dan bahasa.
Contoh: Indonesia, suku
Dayak, bahasa Sunda, bahasa Jawa dsb.
7.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun,
bulan, hari, hari raya dan peristiwa sejarah.
Contoh: tahun Hijriah dan Masehi,
bulan Muharrom dan bulan Januari, hari Jumat, hari raya Idul Firtri, hari
Kartini dsb.
8.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografis,
nama negara, nama provinsi nama kota, nama kecamatan, nama desa, nama blok nama
gang dan istilah lain yang mengenai letak bumi (geografi).
Contoh: Afrika Selatan, Provinsi Jawa
Barat, kota Bandung, kota Indramayu, kecamatan Juntinyuat desa Segeran, blok
Barongan, gang Buyut Puteri dan sebagainya.
Kecuali huruf pertama yang digunakan untuk nama jenis
Contoh: mangga
indramayu, tales bogor, asam cina, salak madura dan sebagainya.
9.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan
nama gelar, pangkat, dan sapaan.
Contoh: Dr. = doctor, S.Pd = sarjana
pendidikan, Prof. = professor, Bpk. = bapak Ny. = nyonya dsb.
10. Huruf kapital dipakai
sebagai huruf pertama penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu,
saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan/sapaan.
Contoh: “Dia itu siapa Pak?”
“Apa kabar Kak/Dik/Bu?” dan sebagainya.
11. Gunakan penulisan huruf kapital setelah tanda baca titik, tanda
tanya, tanda seru dan tanda petik.
12. Pada setiap kata sebuah judul
Contoh: Laskar Pelangi, Laporan Hasil Kunjungan,
Hirahnya Nabi ke Kota Madinah dsb.
13. Pada sebuah akronim/singkatan
Contoh: MII, SD, MTs, SMP, SMA.
SMK, PGRI, TNI dan sebagainya.
Catatan: Jika diuraikan juga
ditulis dengan huruf kapital pada setiap katanya: MII = Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah
E. Penulisan kata depan di, ke dan dari
Kata
depan di, ke, dan dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di
dalam gabungan kata yang sudah lazim/umum dianggap sebagai satu kata seperti
kepada dan daripada.
Contoh: di sana ada dua rumah mewah,
Fatoni sedang membaca di perpustakaan, paman Aziz pergi ke Jakarta dsb
0 Comments