Pembukaan MUSDA IV PGM Kabupaten Indramayu

Dev. Mulani_Indramayu, 30 Maret 2022

Aula Puspihat Kabupaten Indramayu

1. Pembukaan
2. Sambutan;
  • ketua panitia : Takyadi, S.Pd.I
  • P.D. PGM Kab. Indramayu : H. Maknun, M.Pd.I
  • P.W. PGM Jabar : H. Hasbullah
  • Kepala Kantor Kementerian Kabupaten Indramayu; H. Hanif Hanafi, M.Pd.
  • Bupati Indramayu yang diwakili  oleh; Kasubagkesra (kesejahteraan rakyat) Drs. Jajang Sudrajat sekaligus membuka acara MUSDA IV. 
3. Penutup- doa

Yang menarik dalam acara pembukaan MUSDA IV ini adalah isi sambutan dari Pimpinan Wilayah Jabar Bapak H. Hasbullah 
Selain menyampaikan hasil Munas (musyawarah nasional PGM) perihal pergantian nama dalam tubuh struktural keorganisasian kepemimpian di PGM yaitu 
peralihan dari DPP s.d DPD PGM menjadi PP (Pimpianan pusat) s.d. PD. (Pimpinan Daerah) bahkan beliau berujar akan ada pembentukan kepemimpinan cabang sampai ke ranting di setiap desa, beliau juga menambahkan ustadz-ustadz ngaji mushala harus menjadi bagian dari PGM (Persatuan Guru Madrasah) Indonesia.
Dalam sambutannya beliau yang paham sekali tentang pergerakan aliran dana di kepemerintahan pusat sampai ke daerah, sembari bercanda tapi bernada serius menyapa Kasubagkesra (yang hadir duduk bersama kepala kantor Kementrian Agama kabupaten Indramayu Baak H. Hanif Hanafi) dan didepan para hadirin (perwakilan Guru RA, MI, Mts & MA dari 31 kecamatan di kabupaten Indramayu) mengatakan agar PGM diakui oleh pemerintah karena bagaimanapun yang diperjuangkan oleh guru-guru Madrasah adalah anak-anak bangsa, putra-putri Indramayu bercita-cita sama yaitu mencetak generasi muda Indramayu dan memajukan pendidikan di Indramayu jadi sudah selayaknya dan sepantasnya pemerintah kabupaten Indramayu memberikan pos atau mengalokasikan dana untuk kesejahteraan Guru Madrasah di Indramayu. Beliau juga melanjutkan atas apa yang disampaikan oleh ketua Pimpinan Daerah PGM kabupaen Indramayu Bapak H. Maknun (yang selesai masa jabatannya pada saat MUSDA ini) tentang audiensi pemerintah kabupaten Indramayu atas adannya sebuah rumah besar yang berisi guru-guru madrasah Indramayu (Guru RA, MI, MDTA, MTs & MA) agar diperlakukan sama tidak ada perbedaan antara Guru yang bernaung di kementerian agama dan Guru yang duduk bernaung di dinas pendidikan kabupaten Indramayu.
Tegas beliau menyampaikan untuk memperjuangkan eksistensi Guru Madrasah agar benar-benar diakui pemerintah, sampai menutup sambutannya pun beliau selalu menyampaikan kalimat asyik yang benang merahnya adalah memperjuangkan Guru Madrasah.

Sedangkan yang disampaikan oleh Kasubagkesra tidak banyak hanya mengajak kerja sama kepada guru-guru Madrasah agar bekerja secara profesional dan terus berjuang dengan sepenuh hati untuk mendidik putra-putri Indramayu. Sembari tersenyum beliau juga terkesima dan terkesan dengan apa yang disampaikan oleh Pimpinan Wilayah PGM Provinsi Jawa Barat Pak Haji Hasbullah, sampai beliau mencatat semua intisari yang Pimpinan Wilayah PGM sampaikan, dalam penutupnya beliau berjanji akan menyampaikan kepada Bupati Indramayu sekaligus beliau menyampaikan permohonan maaf Bupati yang tidak bisa menghadiri acara karena ada agenda lain, kemudian beliau membuka acara MUSDA ke IV PGM Indramayu.

 

Reactions

Post a Comment

0 Comments