Yayasan Nur Hidayah Tambi Lor Mempurnasiswakan 59 Siswa RA & 22 MDTA di Tahun 2022

Ahad, 19 Juni 2022, Yayasan Nur Hidayah Tambi Lor kecamatan Sliyeg kabupaten Indramayu melepas 59 anak RA (Raudhatul Athfal) dan 22 anak MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah) di tahun pelajaran 2021/2022,  acara haflah akhrussanah yayasan Nur Hidayah selalu diawali dengan pawai keliling lingkungan yayasan guna menyapa warga untuk bersama-sama merayakan suasana purnanya belajar tahun pelajaran 2021/2022.

Pasca pawai, dilanjut dengan acara purna siswa-siswi RA (raudhotul athfal) dan panggung gembira siswa RA Nur Hidayah Tambi Lor

Siswa-siswi RA Nur Hidayah yang dilepas setiap tahunnya membaca surat-surat Al-quran juz 30 dengan ciri khas sikap lucu anak-anak, siswa-siswi RA Nur Hidayah membaca surat pendek dengan baik di atas panggung purna siswa mereka dan ditutup dengan doa khotmil quran yang dipimpin langsung oleh Ibu Nyai Zulfah (istri ketua yayasan)

Dalam acara sambutan; ketua yayasan Nur Hidayah Bapak Kyai Mulani Anas selain menyampaikan permohonan maaf dan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada wali murid dan hadirin. beliau berpesan kepada wali murid supaya terus bersemangat dalam memberikan pendidikan atau menyekolahkan anak-anaknya. kutipan singkat sambutan beliau.

Kemudian dilanjut dengan panggung gembira dengan beberapa tampilan yang menggemaskan khas anak-anak, dari beberapa tampilan yang menggemaskan itu satu dari tampilan yang membuat penulis tertarik untuk menulis artikel ini, adalah tampilan yang mengangkat budaya daerah yaitu tari manuk dadali (lagu daerah Jawa Barat) dengan tarian dan tampilan yang rapi di atas panggung. penulis berharap tampilan-tampilan bernuansa daerah ini terus diangkat dan disuarakan oleh guru-guru RA Nur Hidayah dan umumnya oleh guru-guru RA/TK lainnya, supaya siswa mengenal kekayaan budaya nusantara sedini mungkin.


Acara pamungkas, setelah panggung gembira siswa-siswi RA Nur Hidayah Tambi Lor adalah pembacaan siswa-siswi berpretasi di tahun pelajaran 2021/2022 dilanjut doa dan penutupan acara. 

Ba'da sholat Dzuhur sekira pukul 13.00 WIB giliran siswa-siswi MDTA dengan seragam kebanggaan mereka berhilir mudik di depan panggung pentas tahunan mereka, menanti waktu berpanggung ria, perasaan mereka memang tidak bisa dideskripsikan tapi penulis bisa sedikit menerka dari rona wajah mereka terlihat ceria bercampur tegang mungkin perihal yang akan mereka tampilkan di atas pangung.

Sekira pukul 13.45 siswa-siswi MDTA Nur Hidayah sudah berkumpul semua bersama orangtua mereka. Acarapun dibuka oleh master of ceremony (MC). 

Sebelum prosesi purnasiswa-siswi kelas akhir yaitu kelas 4 MDTA, dibuka dengan tampilan-tampilan yang amat menarik untuk disimak dan ditonton tampilan khas pondok pesantren seperti, hafalan syiiran kosa kata bahasa arab ihwal harian, hafalan nadzom kitab Aqidatul Awam karangan Syeh Ahmad bin Muhammad bin Sayyid Ramadhan Mansyur bin Sayyid Muhammad al-Marzuqi Al- Hasan, hafalan nadzom kitab Alala karangan Imam Al-Zarnuji, hafalan syiiran nadzom kitab Tasrifan Amtsilah At-Tashrifiyah, karangan K.H. Ma'shum bin Ali dan beberapa tampilan yang bernuansa islami lainnya. 


Prosesi purna siswa MDTA Nur Hidayah dibilang sangat sederhana tapi berasa sangat khidmat dan semoga penuh dengan keberkahan dari Allah Swt, dengan wasilah siswa-siswi MDTA Nur Hidayah yang dilepas dipanggil satu-satu lalu sungkem memohon maaf dan doa kepada semua ustadz dan ustadzah yang sudah berdiri siap dengan segala keikhlasan pemberian maaf dan doa untuk siswa-siswinya di atas podium purna siswa-siswi MDTA Nur Hidayah Tambi Lor

Disambung dengan sambutan kepala Madrasah Diiniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nur Hidayah, Ustdaz Ibnu Aufa, dalam sambutannya berpesan lugas kepada wali murid dan para hadirin agar menjalin kerja sama yang baik dengan madrasah, mendukung program-program madrasah yang semuanya dalam rangka membekali anak-anak dengan keilmuan keagamaan yang kuat, beliau berpesan dengan tegas; jangan menyepelehkan keilmuan yang bersifat keagamaan, pengetahuan amaliyah-amaliyah yang jelas-jelas untuk bekal kehidupan di dunia dan akhirat, disambung lagi oleh beliau teruskan pendidikan anak-anak ibu ke hierarki lebih tinggi lagi akan tetapi jangan lupa memberikan bekal kepada pendidikan dan pengetahun keislaman yang kuat kepada anak-anaknya. kutipan singkat sambutan kepala MDTA.

Ustadz Ibnu Aufa

Pemungkas acara hampir sama dengan acara RA Nur Hidayah Tambi Lor yang bernaung di Yayasan Nur Hidayah juga, yaitu pembacaan siswa-siswa berprestasi MDTA Nur Hidayah tahun pelajaran 2021/2022 disambung dengan pembagian buku laporan belajar siswa atau buku raport dan ditutup dengan doa.

Oleh. Dev. Mulani


Reactions

Post a Comment

0 Comments