- atur sebaik mungkin penggunaan gadget (atur waktu bermain game, sering diperiksa penelusuran atau riwayat pencarian anak di google, yang ditonton di youtube atau barangkali ada yang sudah bermain media sosial whatsapp (sering diperiksa, cek grup whatsapp anak, grup game online, dan lainnya) yang kami harapkan adalah anak-anak kita tidak dulu bermain media sosial IG, tiktok dan lain sebagainya) sebab dampak negatifnya lebih banyak, silahkan baca dari beberapa sumber yang kami dapat, detik edu, kompas.com, kumparan.com. 👈(klik saja)
- jika memang anak-anak sudah kadung diberikan gadget atau smartphone (handphone), penggunaannya harus sebaik mungkin, yiatu dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi belajar, baik yang offline maupun online untuk menunjang belajar anak-anak kita.
- tulisan, catatan wali kelas, penggunaan kata dan jumlah keterangan kehadiran peserta didik, (laporkan atau sampaikan jika kami melakukan kesalahan penulisan)
- apresiasi pencapaian peseta didik (pencapaian akademik non akademik dan sikap peserta didik)
- sikap dan respon wali siswa terhadap pengembangan potensi, semangat belajar, kebutuhan belajar peserta didik (yang membutuhkan kolaborasi (guru dan wali siswa)
- Ahlak, etika (atititude) & ranking (ranking adalah angka dan ahlak (atitude) adalah cerminan diri seseorang.
(anak-anak kita yang memiliki atitude baik akan terus belajar, bangkit saat gagal tidak terpuruk (kendati mereka merasakan kekecewaan beberapa saat) tapi ketika nilai, prestasi, ranking atau ketika anak-anak kita berhasil mereka tidak sombong dan merendahkan teman-temannya) yang mungkin di antara anak-anak kita mendapati / terdapat persaingan antar teman di kelasnya.
tentu ada berbagai macam alasan lain kenapa atitude lebih penting daripada ranking;
- ranking hanya mengukur angka kemampuan akademik (anak-anak kita) kemampuan akademik adalah kecakapan atau paham mereka terhadap materi pelajaran yang mereka dapat, mengukur cepat dan tepatnya dalam memahami konsep disiplin ilmu (pengetahuan) yang mereka dapat dari kelas atau yang mereka cari tahu sendiri.
- atitude menentukan cara anak-anak kita menghadapi kehidupannya, anak-anak kita jika memiliki atitude baik akan terus belajar, walau gagal terus memperbaiki dan belajar dar kesalahan-kesalahan mereka, jika anak-anak terbiasa menghargai teman-temannya tentu akan mudah untuk mereka bekerja sama dengan teman-temannya
- masa depan kelak, seseorang yang beratitude baik (termasuk) anak-anak kita, akan mudah diterima masyarakat,
- Doa, doa adalah otak dari segala amalan dan ibadah kita. selalu bacakan fatihah, setelah sholat minimal 3 kali, 7 kali, 11 kali atau 21 kali. setelah sholat atau diwaktu-waktu yang bapak ibu inginkan khususkan kepada anak-anak kita. kenapa poin penting ini saya taruh dibawah, sebab ikhtiyar kita harus didahulukan sebelum kita meminta dikabulkan menjadi hal nyata kepada Allah Swt.
- pelaksanan sholat wajib dan ngaji anak-anak selama masa liburan jangan lepas dari pengawasan
- terkahir semoga yang kita harapkan kita cita-citakan diberikan keberkahan diijabah menjadi nyata sesuai yang kita idamkan, Amiin Yarobbal alamiin.
Dev. Mulani
0 Komentar